Quiz Data Mining Pertemuan 5

1. Prepare Data

Persiapan data, atau yang sering disebut sebagai "data preparation," adalah proses mempersiapkan data mentah menjadi format yang cocok dan relevan untuk analisis atau penggunaan selanjutnya. Ini melibatkan serangkaian langkah, seperti membersihkan data dari nilai yang hilang atau tidak valid, mengubah format data, menggabungkan data dari sumber yang berbeda, dan menormalisasi atau mengubah skala data agar konsisten. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis atau pemodelan berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Sebelum memulai pemrosesan data, langkah awalnya adalah mengimpor dataframe ke dalam platform pemrosesan data seperti Google Colab.



1.  Integrasi dan Pembersihan Data.

·        Cari IPS setiap semester permahasiswa. ini bisa memudahkan untuk normalisasi data


·        Gabungkan IPS permahasiswa dengan dataset yang lainya ("ms_lulusan") berdasarkan NIM.

·        Tambahkan hasil dari durasi studi masing-masing mahasiswa dan standarisasi format   tanggal

·        Lakukan pembersihan data, termasuk mengidentifikasi dan mengatasi nilai yang hilang atau tidak konsisten dalam data. Hilangkan mahasiswa pindahan.


·        Standardisasi format tanggal dan jenis kelamin untuk analisis lebih lanjut.

2.  Analisis

·        Cari pola atau tren yang paling mempengaruhi dengan lulusan tepat waktu atau lama masa studi

1. Analisis Hubungan antara Nilai Rata-rata Mata Kuliah atau IPS dengan Lulusan Tepat Waktu

Tujuan:

Menganalisis apakah ada hubungan antara nilai rata-rata mata kuliah atau Indeks Prestasi Semester (IPS) dengan tingkat kelulusan tepat waktu.

Metode:

1.  Pengumpulan data dari database institusi Pendidikan.

2.  Pembersihan dan persiapan data untuk analisis.

3.  Perhitungan nilai rata-rata mata kuliah atau IPS untuk setiap mahasiswa.

4.  Pembagian data menjadi kelompok lulus dan tidak lulus tepat waktu.

    5.  Analisis korelasi antara nilai rata-rata atau IPS dengan status kelulusan tepat     waktu menggunakan metode statistik seperti Pearson Correlation.

                        

 

Hasil:

Telah teridentifikasi korelasi yang signifikan antara nilai rata-rata mata kuliah atau IPS dengan tingkat kelulusan tepat waktu. Dapat diamati bahwa mahasiswa yang memperoleh nilai yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kelulusan tepat waktu yang lebih tinggi.

Kesimpulan:

Adanya korelasi positif antara kinerja akademik (nilai rata-rata mata kuliah atau IPS) dan tingkat kelulusan tepat waktu menegaskan pentingnya prestasi akademik sebagai faktor penentu dalam pencapaian keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu.


2. Analisis Korelasi antara Predikat Kelulusan 'Pujian' dengan Lulusan Tepat Waktu

Tujuan:

Menganalisis apakah ada korelasi positif antara predikat kelulusan 'Pujian' dengan tingkat kelulusan tepat waktu.

Metode:

1.   Pengumpulan data predikat kelulusan dan status kelulusan tepat waktu dari database institusi pendidikan.

2.  Persiapan data dan pembagian menjadi kelompok lulus 'Pujian' dan bukan 'Pujian'.


 

3.   Analisis korelasi antara predikat kelulusan 'Pujian' dan status kelulusan tepat waktu menggunakan metode statistik.





Hasil:

Ditemukan korelasi positif yang signifikan antara predikat kelulusan 'Pujian' dengan tingkat kelulusan tepat waktu. Mahasiswa yang mendapatkan predikat 'Pujian' cenderung memiliki tingkat kelulusan tepat waktu yang lebih tinggi.




Kesimpulan:

Predikat kelulusan 'Pujian' dapat dianggap sebagai indikator yang kuat untuk menunjukkan tingkat kelulusan tepat waktu yang tinggi. Ini menunjukkan pentingnya pengakuan atas prestasi akademik yang tinggi dalam mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

4. Analisis Perbedaan Prestasi Akademik berdasarkan Jenis Kelamin

Tujuan:

Menganalisis apakah ada perbedaan signifikan dalam prestasi akademik berdasarkan jenis kelamin.

Metode:

1.    Pengumpulan data nilai total dan informasi jenis kelamin dari database institusi pendidikan.

2.  Pengelompokan data berdasarkan jenis kelamin.



            3.  Perhitungan IPS untuk setiap kelompok.

 

5. Analisis          perbedaan    dalam    prestasi   akademik    antara    kedua kelompok menggunakan uji statistik.


Hasil:

Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam prestasi akademik antara laki-laki dan perempuan. Rata-rata nilai total laki-laki hampir sama dengan rata-rata nilai total perempuan.


Kesimpulan:

Meskipun ada kemungkinan adanya variabel lain yang memengaruhi prestasi akademik, hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi akademik berdasarkan jenis kelamin. Temuan ini dapat dijadikan landasan untuk pengembangan program atau kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan dan kesetaraan dalam prestasi akademik di institusi pendidikan tersebut.

Kesimpulan Umum:

Dari tiga analisis tersebut, kesimpulannya adalah bahwa kinerja akademik dan predikat kelulusan memiliki peran penting dalam menentukan tingkat kelulusan tepat waktu dan prestasi akademik mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi lembaga pendidikan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan tingkat kelulusan dan mutu pendidikan secara keseluruhan.

LAPORAN ARTIKEL PDF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Cleaning

Data Collection